Skip to main content

Destinasi Wisata Candi Ratu Boko di Prambanan

Destinasi Wisata Candi Ratu Boko di Prambanan
Candi Ratu Boko ini terletak di Kab Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut direktur PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Sahala “popularitas Candi Keraton Candi Ratu Boko sebagai destinasi wisata selama ini kalah dibandingkan dengan Candi Borobudur, dan Prambanan”.

Namun bukan berarti destinasi wisata yang satu ini bisa dikatakan kalah dengan dua destinasi lainnya. Sebenarnya Candi Ratu Boko juga memiliki nilai jual yang tidak kalah. Ia mengatakan, sebenarnya ada potensi besar yang bisa digarap dari destinasi wisata Candi Ratu Boko. "Selain sejarah dan budaya, panorama alam dengan pemandangan situs tersebut serta momen matahari tenggelam merupakan daya tarik yang bisa digali lebih jauh dari Ratu Boko," katanya.

"Namun hal tersebut masih belum banyak wisatawan yang tahu. Dari survey yang pernah kami lakukan, belum banyak masyarakat yang tahu tentang keberadaan Ratu Boko. Baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara, sehingga perlu dipromosikan lagi supaya masyarakat tertarik berkunjung," katanya.

Ricky mengatakan, dengan kondisi tersebut, maka target kunjungan wisatawan yang dipatok untuk Keraton Ratu Boko hanya sekitar 250.000 orang setahun. Terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 239.000 orang dan wisatawan mancanegara 11.000 orang.
"Angka ini jauh di bawah target tahunan untuk Borobudur dan Prambanan yang masing-masing dipatok kunjungan lebih dari 500.000 wisatawan,"katanya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti mempromosikan situs Candi Keraton Ratu Boko. Di antaranya dengan menggelar berbagai event atraktif rutin tahunan. "Termasuk juga kegiatan Festival Ratu Boko. Agenda pertunjukan seni tradisional dan kontemporer serta kuliner tersebut akan kembali digelar pada 20-25 September 2016 ini di pelataran Keraton Ratu Boko," katanya. (Sumber: republika.co.id).

Lalu apa saja sih keindahan yang ada pada destinasi wisata ini?. Paling tidak berikut ini adalah ulasan nya menurut kami.
Gerbang ini jadi signature Candi Ratu Boko, posisinya tegak lurus dengan terbenamnya Matahari. kebayang canggihnya ya jaman dulu, dibangun sekitar abad ke-8 batunya diangkat ke atas bukit, disusun, menghadap arah Matahari terbenam, lalu terlihat jelas juga the almighty gunung Merapi, merinding liatnya!

Lokasi nya di desa Bokoharjo kabupaten Sleman Jogjakarta. Berbeda dengan peninggalan purbakala lain dari zaman Jawa Kuno yang umumnya berbentuk bangunan keagamaan, situs Ratu Boko itu semacam istana, lengkap dengan gerbang masuk, pendopo, tempat tinggal, kolam pemandian, hingga pagar pelindung.

Berbeda pula dengan keraton lain di Jawa yang umumnya didirikan di daerah yang relatif landai, situs Ratu Boko terletak di atas bukit yang lumayan tinggi. Ini membuat kompleks bangunan ini relatif lebih sulit dibangun dari sudut pengadaan tenaga kerja dan bahan bangunan. Kolam pemandian merupakan peninggalan dari sistem pengaturan air di dataran tinggi.

Keistimewaan lain dari situs ini adalah adanya tempat di sebelah kiri gapura yang sekarang biasa disebut "tempat kremasi" yg di tengah nya ada sumur. Mengingat ukuran dan posisinya, ini merupakan tempat untuk memperlihatkan suatu kegiatan. Pemberian nama "tempat kremasi" menandakan adanya kegiatan kremasi rutin di tempat ini. Dijadikan semacam altar atau tempat sesajen.klo skr di sumurnya kosong hanya ada beberapa uang logam yg dilempar oleh wisatawan entah apa maksudnya.

Situs Peninggalan Jaman Dulu

Situs Ratu Boko terletak di atas perbukitan Boko dengan ketinggian 195,97m diatas permukaan laut dengan luas sekitar 160.898 m2. Situs ini merupakan peninggalan sejarah yang bercorak Hinduisme dan Budhisme, yang dibangun pada abad VII - IX M. Pada waktu pertama kalinya, situs ini adalah sebuah kompleks wihara sebagaimana tercatat dalam prasasti Abhayagiriwiraha yang berangka tahun 792 M.

Sekitar tahun 856 M. Situs ini berubah menjadi kediaman penguasa bernama Rakai Wataing Pu Kumbhayoni yang beragama Hindu. Temuan arkeologi berupa prasasti yaitu prasasti Ratu Boko A, B (856 M) dan C semua mengandung keterangan tentang pendirian lingga yaitu Lingga Krtivarso, Lingga Tryambaka dan Lingga Hara. Prasasti lain di temukan yaitu prasasti Pereng (862 M) mengandung keterangan pendirian sebuah bangunan suci untuk dewa Siwa yaitu candi Badraloka. Adapun tinggalan arkeologi lainnya yang bersifat Hinduisme adalah Arca Durga, Ganesa, Miniatur Candi, Yoni, dan Prasasti dari lempengan emas.

Comments

Popular posts from this blog

Pulau Sirang Riam Kanan Kalimantan Selatan

Idtravelkids.- Pulau Sirang adalah tempat yang sangat tepat untuk beranjak meninggalkan sejenak kejenuhan anda yang hidup di tengah-tengah kota yang serba penuh dengan tekanan. Selain pemandangan alam nya yang menawarkan begitu banyak keindahan dan kenyaman, pulau kecil yang berada di tengah-tengah waduk buatan Riam Kanan ini juga di kelilingi air tawar yang begitu jernih dan menyejukan. Well, kami ingin mengajak anda menenguk sedikit dari kekayaan alam kita Indonesia. Salah satunya keindahan waduk Riam Kanan yang ada di provinsi Kalimantan Selatan ini. Ada banyak tempat-tempat menarik di sini yang bisa anda jadikan target kunjungan anda, dari pulau pinus, hingga pulau Sirang yang sangat menawan. Sebagaimana informasi yang kami kumpulkan, sedikit akan menambah kekaguman anda kepada alam tropis yang di miliki oleh negri ini. Ternyata tidak kalah dengan alam-alam luar negri yang banyak di datangi oleh para artis-artis ibu kota. Kalian harus tahu! Pulau Sirang - Riam Kanan

Ini Nih Tips Bila Si Kecil Ikut Ngetrip

Sahabat Travel Kids mungkin merasa kesulitan saat melakukan perjalanan bersama si kecil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan para orang tua kesulitan melakukan perjalanan bersama si kecil, kekhawatiran kepada si kecil yang berlebihan atau karena memang belum terbiasa bisa saja menjadi alasan kenapa banyak orang tua yang merasa kesulitan melakukan beberapa perjalanan bersama buah hatinya. Kami punya beberapa tips bagi orang tua yang mengajak buah hatinya melakukan perjalanan. Entah karena memang sengaja sedang berliburan untuk keluarga atau sedang melakukan perjalanan khusus lainnya. Maka perhatikan beberapa hal berikut ini: 1. Perlengkapan buah hati. 2. Kesehatan buah hati. 3. Kebiasaan apa saja yang sering dilakukan buah hati. 4. Asupan makan si kecil untuk kebiasaan di hari-hari biasanya. Perlengkapan buah hati harus anda prioritaskan. Ini mengingat kebutuhan si kecil mungkin berbeda dengan kebutuhan orang dewasa. Sementara bisa saja kebutuhan tersebut akan mem

Si Kecil Yang Sukanya Traveling

Si kecil yang suka ngetrip . Itu hal biasa bagi kami, jika melihat mukanya yang imut karena memang baru berusia dua tahun. Usia dua tahun sejak artikel ini kami publikasikan. Namnya Hamidah Maysyifa, kemudian halaman blog inilah yang akan menceritakan berbagai perjalanan panjang sang gadis manis kami. Gadis kami lahir 11 Mei 2015, jadi kalau memasuki bulan Mei maka kami akan dengan senang hati menyiapkan banyak kejutan kepadanya, termasuk menentukan kemana kami & keluarga mengajak nya jalan-jalan. Apalagi sejak baru umur berapa bulan Syifa memang sudah biasa jalan-jalan entah kemana pun saya orang tuanya jalan-jalan ngetrip. Mungkin hoby orang tuanya lah yang kemudian menurun kepada anaknya. Walau awalnya hanya jalan-jalan yang tidak terlalu jauh, apalagi harus keluar provinsi itu nggak pernah awalnya. Namun dari pengalaman nya tersebutlah, Syifa sendiri menyukai traveling kemana-mana, apalagi karena kondisinya yang sudah terbiasa jalan jauh membuatnya kuat saja kalau