Idtravelkids.- Sore itu udara memang tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu lembab. Walau memang awan nampak sedikit mendung awalnya, namun kemudian pada akhirnya sirna juga dengan secara berangsur-angsur dengan sendirinya.
Edisi sore ini 15 Agustus 2017 memang nggak ada perjalanan atau aktifitas yang berarti, namun entah angin apa yang akhirnya membawa kami “Syifa, AA, abah dan mama” sekeluarga ingin jalan-jalan menikmati aktifitas jalanan kota Banjarmasin yang lumayan padat merayap-rayap.
Awalnya kita sempat mampir ke rumah seseorang karena memang ada urusan di daerah Kayutangi, biasa lah urusan orang tua mah nggak pernah habisnya kan. Selesai dengan urusan yang satu, maka akhirnya datang lagi urusan yang lainnya yang juga nggak kalah serunya. Namun waktu untuk keluarga juga tidak seharusnya di abaikan juga kan ?.
Menikmati waktu bersama keluarga tidaklah harus di tempat-tempat mewah, bahkan tempat mampir di pinggir jalan sekalipun nggak jadi masalah. Karena bukan tempat yang menjadi ukuran, namun kebersamaan nya yang menjadi tujuan. Itu juga yang membuat kami menyempatkan waktu sebentar di warung pinggir jalan yang menjual beberapa hidangan, dari es katam, aneka juss, hingga pentol kuah, dll.
“Es Katam 212” menjadi salah satu tujuan kami mampir, sekedar melepas lelah dan penat saja sebenarnya. Kami juga memesan “es katam” yang menjadi andalan di warung tersebut. Harganya murah meriah guys, Rp 6000 perak doang. Makanya kalau pulang kerja kadang saya juga mampir di sana, menikmati berbagai macam aneka buah segar yang di potong-potong kecil baru kemudian di taburi es serut yang halus.
“ES Katam” sebenarnya sebuah minuman jaman dulu kali yah, dimana berbagai buah segar di potong-potong kecil. Dari apel, nangka, lemon, nanas, hingga buah naga dan banyak buah lainnya. Mungkin sejenis sop buah juga. Buah segar tersebut kemudian di kasih susu kental manis, dan beberapa rempah-rempah lainnya. Barulah kemudian di kasih es yang di serut halus, barulah kemudian di atasnya di kuahi cairan manis seperti air gula atau lainnya.
Dari proses tersebut lahirlah “ES Katam” ala jaman dulu yang maknyus dan menyegarkan. Kalau anak-anak jaman dulu mungkin sering menikmatinya sebelum lahirnya berbagai varian es cream yang bisa ditemukan di berbagai tempat nongkrong.
Kenapa saya memilih tempat tersebut? Jujur yah!! Alasan kami sederhana, hanya ingin bernostalgia dengan berbagai hidangan jaman jadul. Kalau dulu biasanya adanya di pinggiran jalan, nah di situ walau di pinggiran jalan bukan berarti tempatnya kotor, jorok, dan lainnya. Tempatnya bersih dan cukup nyaman kalau hanya sekedar merenggangkan urat kaki.
Bahkan si kecil kakak beradik pun sempat-sempatnya minta di foto, walau hanya dengan menggunakan camera handphone jadul saya. “Cekrikkk” yang namanya juga mulai doyan selfi jeprat jeprit sana sini kalau sedang entah berada dimana, yah begitulah.
Kalau kalian tertarik bernostalgia dengan minuman jaman dulu ini, bisa datang saja ke daerah Sultan Adam ( Kayutangi-Banjarmasin ). Tepatnya bersebarangan dengan rumah makan Bunda, jika dari bundaran Kayutangi menujur balai kota Banjarmasin beluk kiri sekitar 30 meteran.
Comments
Post a Comment
** Mohon untuk tidak dijadikan ajang spam yah!! masukan saja mode name/url jika ingin di kunjungi balik **